HMJ AKUNTANSI Polnep Sukses Melaksanakan Seminar Akuntansi Syariah
Akuntansi Syariah merupakan salah satu ilmu yang hingga saat ini terus berkembang di Negara Indonesia. Hal ini mengingat sebagian besar warga negara Indonesia merupakan pemeluk agama Islam dan pada akhir-akhir ini banyak sekali orang-orang yang telah menyadari akan banyaknya keuntungan yang diperoleh dalam Akuntansi Syariah, ditambah lagi sudah banyak perbankan syariah yang sangat mudah untuk dijumpai.
Akuntansi syariah merupakan salah satu bentuk dari penerapan syariah Islam. Ketika Akuntansi syariah muncul begitu banyak sistem nilai yang terkandung di dalamnya. Mengingat pentinya ilmu Akuntansi Syariah, maka pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018 HMJ AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK menyelenggarakan Seminar Akuntansi Syariah bertajuk Let's Talk About Syariah Of Accounting 2. Agenda yang dihadiri lebih dari 50 Mahasiswa/Masiswi ini dihadiri oleh Dosen FEB Universitas Tanjungpura, Muhammad Fahmi, SE, MM, AK, CA , selaku narasumber pengisi seminar.
Akutansi Syariah harus diterapkan supaya tidak banyak yang senggsara, dan Akutansi Syariah juga sangat manusiawi sebab tidak seperti konvensional yang menganut riba, sedangkan Akutansi Syariah menggunakan sistem bagi hasil. Kalo dapat sedikit ya sedikit, kalo banyak ya banyak, jadi adil. Dengan tujuan memperkenalkan kepada Mahasiswa/Mahasiswi bahwa Akuntansi Syariah bukan hanya masalah mengitung, mengetahui debit dan kredit semata, akan tetapi juga harus menegatahui bagaimana cara islam dalam mengajarkan ilmu tersebut. Dalam Akuntansi Syariah juga menanamkan karakter islam yang jujur, adil dan tentunya tidak menggunakan unsur Riba dan cangkupan tetang Akuntansi Syariah yang lebih luas.
Kegiatan ini tentunya ingin menjadikan Mahasiswa/Mahasiswi Jurusan Akuntansi pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya untuk lebih dekat dan lebih mengetahui tentang Akuntansi Syariah yang sesungguhnya. Dipenghujung seminar Muhammad Fahmi, SE, MM, AK, CA selaku narasumber berpesan, "Jika neraca disalahgunakan, maka akan menjadi neraka".
Akuntansi syariah merupakan salah satu bentuk dari penerapan syariah Islam. Ketika Akuntansi syariah muncul begitu banyak sistem nilai yang terkandung di dalamnya. Mengingat pentinya ilmu Akuntansi Syariah, maka pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018 HMJ AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK menyelenggarakan Seminar Akuntansi Syariah bertajuk Let's Talk About Syariah Of Accounting 2. Agenda yang dihadiri lebih dari 50 Mahasiswa/Masiswi ini dihadiri oleh Dosen FEB Universitas Tanjungpura, Muhammad Fahmi, SE, MM, AK, CA , selaku narasumber pengisi seminar.
Akutansi Syariah harus diterapkan supaya tidak banyak yang senggsara, dan Akutansi Syariah juga sangat manusiawi sebab tidak seperti konvensional yang menganut riba, sedangkan Akutansi Syariah menggunakan sistem bagi hasil. Kalo dapat sedikit ya sedikit, kalo banyak ya banyak, jadi adil. Dengan tujuan memperkenalkan kepada Mahasiswa/Mahasiswi bahwa Akuntansi Syariah bukan hanya masalah mengitung, mengetahui debit dan kredit semata, akan tetapi juga harus menegatahui bagaimana cara islam dalam mengajarkan ilmu tersebut. Dalam Akuntansi Syariah juga menanamkan karakter islam yang jujur, adil dan tentunya tidak menggunakan unsur Riba dan cangkupan tetang Akuntansi Syariah yang lebih luas.
Kegiatan ini tentunya ingin menjadikan Mahasiswa/Mahasiswi Jurusan Akuntansi pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya untuk lebih dekat dan lebih mengetahui tentang Akuntansi Syariah yang sesungguhnya. Dipenghujung seminar Muhammad Fahmi, SE, MM, AK, CA selaku narasumber berpesan, "Jika neraca disalahgunakan, maka akan menjadi neraka".
Sari Ningsih selaku Ketua Panitia mengatakan, "Semoga dengan seminar ini para peserta dalam hal ini Mahasiswa/Mahasiswi yang bergerak dibidang keilmuan Akuntansi bisa jauh lebih mengenal akan pentingnya Akuntansi berbasis Syariah dan semoga kegiatan seminar kali ini bermanfaat untuk kedepannya".
Penulis : M. Teguh Budianto
Penulis : M. Teguh Budianto
.jpeg)
Komentar
Posting Komentar